Cara Menanam Stroberi
Penanaman dan Pemeliharaan Stroberi
Sebelum kita membahas cara penanaman
stroberi, ada beberapa hal yang harus anda ketahui:
-
Stroberi hanya dapat tumbuh
dengan maksimal di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 1.000 – 1.500 meter
dari permukaan laut.
-
Stroberi dapat tumbuh
dengan baik di daerah yang cukup curah hujannya, yaitu sekitar 600 – 700 mm per
tahun.
-
Stroberi dapat tumbuh di
daerah dataran tinggi Indonesia dengan suhu 17 – 20 derajat celsius.
-
Tingkat penyiran yang baik
bagi stroberi sekitar 8 – 10 jam setiap harinya.
-
Usahakan pH tanah selalu
stabil yaitu pada pH 6,5 – 7
Selanjutnya proses penanaman. Ada
beberapa cara penanaman dalam budidaya stroberi, yaitu ada yang menggunakan
bedengan, atau polybag. Berikut akan kita bahas satu – persatu.
Bedengan
Penanaman stroberi dengan
bedengan sama dengan cara penanaman tanaman lainnya yang menggunakan cara ini.
Tahap – tahap yang harus dilakukan yaitu:
-
Menggemburkan tanah
terlebih dahulu, dan jangan lupa dicampur dengan pupuk. Jangan lupa untuk
membuat drainase di setiap bedengan.
-
Proses persemaian;
sebaiknya dilakukan di polybag dan ditempatkan di tempat yang tidak terkena
matahari secara langsung. Sebelum di tanam di tempta persemaian, siram tanahnya
terlebih dahulu untuk menjaga kelembapannya.
-
Bibit dari persemaian di
pindah ke bedengan secara hati – hati agar akarnya tidak terputus. Usahakan
setiap lubang hanya terisi satu tanaman agar stroberi dapat tumbuh dengan baik.
Sebaiknya penanaman tidak dilakukan di siang hari.
-
Pemeliharaan dengan sistem
bedengan sama dengan tanamn lainnya yaitu; penyulaman, penyiangan, penyiraman,
pemangkasan dan pemupukan. Penyulaman dapat dilakukan setelah 15 hari.
Sedangkan pemupukan dapat dilakukan setelah 1 – 3 bulan masa penanaman.
-
Untuk masa panen dapat
dilakukan saat buah stroberi berwarna merah dengan daun yang mulai layu dan
batang mulai mengering. Tidak ada patokan waktu khusus dalam pemanenan,
tergantung varietasnya. Maka dari itu, untuk memudahkan anda dapat
memastikannya dengan melihat perubahan warna buah. Usahakan saat melakukan
pemanenan tidak dilakukan saat siang hari. Karena saat siang hari tanaman
melakukan fotosintesis sehingga membutuhkan banyak energi, sehingga mudah layu.
Untuk menjaga kesegaran buah maka anda dapat melakukan pemanenan di pagi atau
sore hari.
Polybag
Untuk penanaman dengan polybag,
hal – hal yang harus diperhatikan yaitu:
-
Menyiapkan bibit yang akan
ditanam, dengan cara membelinya di toko terdekat atau mengambil batang dari
strawberry lainnya untuk dijadikan bibit.
-
Siapkan media tanam yaitu
tanah yang dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan
1:1.
-
Masukkan media tanam yang
telah dibuat ke polybag dan jangan lupa beri lubang pada polybagnya.
-
Tanam bibit stroberi atau
batang stroberi yang dijadikan bibit ke polybag dan jangan lupa siram setiap
pagi dan sore.
-
Untuk pemeliharaannya sama
dengan sistem penanaman yang lainnya yaitu dilakukan penyiraman, penyulaman,
pengendalian hama, pemupukan, perampelan dan pemberian hormon agar stroberi
menghasilkan buah yang lebat. Hormon yang biasa digunakan adalah gas etilen,
indol asam aselat dan giberelin untuk mempercepat pematangan buah dan
mempertebal daging buah.
-
Pemanenan dapat dilakukan
saat buah berwarna merah. Usahakan memetik dengan perlahan agar tidak merusak
tanaman. Lakukan pemanenan saat pagi dan sore hari agar tanaman tetap segar.
Selamat mencoba...
Comments
Post a Comment