Deskripsi, Habitat dan Peranan Belalang Daun (Phillium crurifolium)


  1. Belalang Daun (Phillium crurifolium)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Subkingdom: Avertebrata
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Orthoptera
Famili: Phasmidae
Genus: Phasma
Spesies: Philium crurifolium
Serville (1838)
animaldiversity.org
  1. Deskripsi
Belalang daun berukuran 2,5 cm berwarna hijau. Bentuk kaki bergerigi dan memliki lekukan. Tubuh belalang terdiri dari 3 bagian utama yaitu, kepala, dada (thorax), dan perut (abdomen). Belalang memiliki 6 kaki bersendi, 2 pasang sayap, dan 2 antena. Kaki belakang yang panjang digunakan untuk berjalan. Alat pendengar pada belalang disebut tympanum dan terletak pada abdomen dekat sayap. Tympanium berbentuk menyerupai disk bulat yang terdiri dari beberapa prosesor dan saraf yang digunakan untuk memantau getaran di udara. Belalang memiliki 5 mata (2 compound eye, dan 3 ocelli). Belalang termasuk eksoskeleton yaitu berkerangka luar. Merupakan pengunyah, memiliki satu pasang alat – alat mulut (mandibula, maksila, dan labium). Pada bagian ujung pada struktur mandibula memiliki lapisan sklerotin yang tebal dan bagian pinggiran untuk memotong. Sementara bagian dasar untuk menggiling atau mengunyah. Pada kepala berbentuk lancip dan terdapat seta serta sepasang antena yang berfungsi sebagai alat indera untuk mencium, penunjuk jalan, pendengaran dan indra lainnya. Dada terdiri atas tiga segmen, yaitu protoraks, mesotoraks, dan metatoraks. Satu pasang spirakel yang terbuka ke system pernafasan terdapat diantara protoraks serta satu pasang antara mesotoraks dan metatoraks. Dua segmen toraks, yaitu mesotoraks dan metatoraks masing – masing memiliki satu pasang sayap yang berfungsi untuk terbang atau proteksi. (biodiversitywarriors.org).
  1. Habitat
Di persawahan atau perkebunan dan tempat berdaun.
  1. Peranan
  1. Sebagai pakan burung
  2. Memiliki protein yang lebih tinggi daripada udang
  3. Belalang sebagai alternatif sebagai cemilan dan lauk pauk dengan cara digoreng
Kandungan Protein belalang:
  1. Protein kasar 62 gram/100 gram
  2. Serat kasar 12,4 gram/100 gram
  3. Lemak kasar 15,5 gram/100 gram (biodiversitywarriors.org).

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Favites sp: Deskripsi, Habitat dan Peranan

Image
Favites sp Klasifikasi : Kingdom   :Animalia Phylum     : Coelenterata Class         : Anthozoa Ordo         : Madreporia Famili       : Faviidae Genus       : Favites Spesies      : Favites sp (Linnaeus,1758) Deskripsi Favites badannya tersusun dari kapur,hidupnya berkoloni,terdiri dari techa,scleroseptum dan pedal disc yang digunakan sebahai alat perekat tubuh ,berbentuk mangkuk terbalik.(Suwignyo,2005) Habitat             Di daerah pinggir pantai dan dilaut . Peranan            Favites digunakan sebagai hiasan.
Read more

Ophiotrix sp: Deskripsi, Klasifikasi, Habitat dan Peranan

Image
1.       Ophiotrix sp Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum        : Echinodermata Kelas        : Ophiuroidea Ordo         : Ophiurida Famili       : Ophioridae Genus       : Ophiotrix Spesias      : Ophiotrix sp a.        Deskripsi Tubuh seperti bola cakral kecil dengan 5 buah lengan bulat panjang. Setiap lengan terdiri dari ruas-ruas yang sama. Tubuh bagian lateral terdapat duri, sedangkan pada bagian dorsal dan ventral tidak terdapat duri. Memiliki kaki tabung tanpa penghisap dan tidak berfungsi sebagai alat gerak, tetapi berfungsi sebagai alat sensori dan membantu sistem respirasi(Rusyana, 2013). Ophiotrix mempunyai cakram tengah yang jelas terlihat dari lengannya yang panjang sehingga memudahkan untuk bergerak. Mulut terletak di pusat tubuh yang dikelilingi lima kelompok lempeng kapur dan tidakmemilii anus. Terdapat mandreporit yang terletak di permukaan dekat mulut (Brotowijiyo, 1993). Ophiotrix mempunyai jenis k
Read more

Euspongia sp:Deskripsi, Klasifikasi, Habitat dan Peranan

Image
1.       Euspongia sp Kingdom         : Animalia Filum               : Porifera Kelas               : Demospongiae Ordo                : Dictyoceratida Famili              : Spongiidae Genus               : Spongia Spesies            : Euspongia sp Sumber : arctos.database.museum a.        Deskripsi Hewan ini bertubuh lunak, tidak mempunyai rangka, walaupun ada hanya terdiri dari serabut-serabut spongin dari zat kersik. Spongin adalah zat mirip dengan keratin rambut dan bulu serta berbentuk kolagen. Jenis hewan ini tidak memiliki bentuk tetap dan oskulanya menyebar pada setiap permukaan tubuhnya . Tipe saluran airnya leucon. Sponnya berwarna hitam dan berbentuk besar. (Harris. 1992) Pada permukaan tubuh terdapat lubang atau pori-pori yang merupakan lubang masuknya air ke spongocoel, untuk akhirnya keluar melalui oskulum. Euspongia bereproduksi secara aseksual dengan melepaskan fragmen dari diri mereka sendiri atau d
Read more