Klasifikasi, Deskripsi dan Manfaat Siput (Amphidromus sp)


1.      Siput (Amphidromus sp)
Klasifikasi
Kingdom  : Animalia
Filum        : Mollusca
Kelas        : Gastropoda
Ordo         : Mesogastropoda
Famili       : Amphidromidae
Genus       : Amphidromus
Spesies     : Amphidromus sp

         

a.      Deskripsi
Tubuh terdiri dari kepala, leher, kaki,punuk dan organ viceral. Pada bagian kepala terdapat dua pasang antena. Satu pasang yang pendek berfungsi sebagai alat pembau (kemoreseptor) dan sepasang yang panjang sebagai alat/ reseptor penglihatan (photoreseptor) (Meglitsch, 1972). Cangkang berwarna cerah, , kuning, kehijauan atau coklat muda, polos atau bergaris-garis lurus, memanjang kerang kerucut, dextral atau sinistral dengan satu sampai tiga inci tinggi dengan 5-8 uliran (Laidlaw F. F. & Solem A.,1961). Putaran berasal dari apeks melalui whorl sampai ke aparture (Rusyana, 2013).
Kebanyakan mempunyai suatu organ di dalam mulutnya yang disebut dengan radula . radula merupakan suatu rangkaian bansan gigi yang keeil membentuk suatu pita yang digunakan untuk memarut makanannya, mencabik mangsanya, atau membuat lubang siput dan kerang lainnya. Wilayah pallial adalah sigmurethrous dengan sangat panjang, ginjal sempit. Alat kelamin yang camaenid, dengan wadah mani panjang, dan penis pendek dengan penyisipan rendah otot retractor. habitat adalah arboreal (Laidlaw F. F. & Solem A. ,1961). Bersifat hemafrodit, tetapi untuk fertilisasi diperlukan sperma dari individu lain (Rusyana, 2013). Biasanya makanan Ampridromus adalah mikroorganisme seperti jamur, lichens, atau tanaman terestrial (Lok & Tan, 2008).
b.      Habitat
Ampridromus banyak terdapat di daratan rendah hingga daerah pegunungan pada ketinggian 2.000 di atas permukaan laut atau di daerah beriklim tropis. Biasanya ditemukan di semak-semak, batang-batang pohon, di tanah yang basah sampai hutan tropis. Berbagai jenis keong ini tersebar di daratan Asia Tenggara, Malaysia, Filipina, dan Indonesia (kecuali Maluku dan Irian) (Shadily,1984).
c.       Peranan
Kebanyakan bekicot atau keong dapat merugikan karena menjadi hama tanaman.

Comments

Popular posts from this blog

Favites sp: Deskripsi, Habitat dan Peranan

Ophiotrix sp: Deskripsi, Klasifikasi, Habitat dan Peranan

LENGKAP: Bonsai anting putri