SEJARAH IKAN KOI DAN MORFOLOGINYA
Menurut Effendy (1993), ikan Koi berasal dari
keturunan ikan karper hitam atau ikan
|
mas yang melalui
proses perkawinan silang
dan menghasilkan keturunan
yang berwarna-
|
warni.
Keragaman jenis dan
warna memang menjadi daya tarik
tersendiri bagi penggemar
|
ikan koi. Penamaan ikan koi di Jepang adalah
nishikigoi (
|
Cyprinus carpio Koi
|
) menunjukkan
|
ikan berwarna-warni.
Istilah tersebut sudah digunakan sejak
2.500 tahun lalu, pada
zaman
|
pemerintahan
Raja Shoko dan
sampai kini dipakai
para peminatnya diseluruh
dunia
|
(Muharam,dkk,2012).
|
Deputi
Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu
Pengetahuan
|
dan Teknologi (2010) menyatakan bahwa di Indonesia
ikan koi mulai dipelihara sekitar tahun
|
1920. Ikan koi yang terdapat di Indonesia merupakan
ikan koi yang dibawa dari Cina, Eropa,
|
Taiwan,
Jepang. Ikan koi
Punten dan Majalaya
merupakan hasil seleksi
dari Indonesia.
|
Hingga
tahun 2010 sudah
terdapat sepuluh ikan
koi yang dapat
diidentifikasi berdasarkan
|
karakteristik
morfologinya. Sedangkan menurut
Ardiwinata, budidaya ikan
koi diketahui
|
sudah
berkembang di daerah
Galluh (Ciamis) Jawa
Barat pada pertengahan
abad ke-19,
|
penyebaran ikan koi di
daerah Jawa lainnya terjadi pada permulaan abad ke-20
selanjutnya
|
Bukit Tinggi (Sumatera Barat) tahun 1892, Tondano
(Minahasa, Sulawesi Utara) tahun 1895,
|
Bali
Selatan (Tabanan) tahun 1903,
Ende (Flores, NTT) tahun 1932
dan Sulawesi Selatan
|
tahun 1935 (Muharam. dkk, 2012).
|
2.2.
|
Klasifikasi Ikan Koi
|
Nenek
moyang ikan koi
adalah ikan karper
hitam. Sehingga secara
sistematik koi
|
dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
|
Kingdom :
Animalia
|
Filum :
Chordata
|
Subfilum :
Vertebrata
|
Superkelas :
Gnathostomata
|
Kelas :
Osteichthyes
|
Super ordo :
Teleostel
|
IKAN KOI| 4
|
Ordo :
Ostariophysi
|
Famili :
Cyprinidae
|
Genus :
Cyprinus
|
Spesies :
|
Cyprinus carpio L.
|
Comments
Post a Comment