Estimasi Budidaya dan Usaha Pepaya


Setelah melakukan penanaman, tahap selanjutnya adalah pemeliharaan pepaya yang telah di tanam agar tumbuh secara maksimal dan berbuah lebat. Berikut tahap – tahap pemeliharaan yang perlu diperhatikan:
-          Pengairan
Pengairan dapat dilakukan dengan cara menyiram pepaya secara teratur sebanyak 2 kali dalam sehari. Lakukan penyiraman pada saat pagi dan sore hari agar air dapat terserap dengan baik dan dapat digunakan fotosintesis secara maksimal pada siang hari. Perhatikan pula, saat pertama kali pemindahan bibit. Lakukan penyiraman secara intens agar akar dapat menancap secara kuat.
-          Pemupukan
Pemupukan dapat anda perhatikan melalui tanda – tanda fisik tanaman. Jika tanaman sudah mulai layu, maka anda perlu memberikan asupan unsur hara dengan memberikan tambahan pupuk pada tanaman. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk kompos/pupuk kandang atau bisa juga pupuk kimia dengan dosis yang dianjurkan.
-          Penjarangan buah
Penjarangan buah dilakukan untuk menjaga kualitas buah. Biasanya setiap pohon memiliki 15 – 20 buah. Penjarangan ini menjadi penting jika anda ingin menjaga kualitas produk anda. Jika terlalu banyak buah yang tumbuh dalam satu pohon, maka buah yang dihasilkan menjadi kecil, karena tidak dapat berkembang dengan baik. Sehingga dapat menurunkan kualitas produk anda dan mengakibatkan nilai jual buah pepaya menjadi menurun.
-          Panen dan pasca panen
Pemanenan buah pepaya dapat dilakukan setelah berumur 8 – 9 bulan. Buah yang telah siap dipanen dapat dipetik secara langsung dan dipindahkan ketempat yang sejuk agar tidak mudah layu. Sebelum buah – buah yang telah di panen di jual, perlu adanya penyortiran terlebih dahulu agar kualitas produk anda terjaga dan mendapat kepercayaan konsumen. Dengan percayanya konsumen pada produk anda, maka itu adalah suatu keberuntungan. Karena, konsumen yang puas dengan produk anda, ia akan melakukan repeat order yang pastinya membawa keuntungan bagi anda.
Untuk menambah informasi dalam budidaya pepaya, akan kami jelaskan analisa bisnis budidaya pepaya yang nantinya dapat menambah percaya diri anda untuk memulai bisnis ini. Berikut ulasannya.
Misalkan anda memiliki tanah seluas 1000 m untuk 1 kali periode tanam, maka yang anda perlukan adalah:                                          
-                      Bibit ; 250 batang x @ 3.000        
-                      Pupuk dan hormon organik
-                      Pupuk Makro/anorganik (NPK)
-                      Agen hayati (fungisida organik/agen hayati proteksi BIO-SPF)
-                      Tenaga kerja dari mulai pembersihan lahan, pemeliharaan dan pemanenan sampai sortasi
= Rp 750.000
= Rp 1.700.000
= Rp 2.700.000
= Rp 2.300.000                                                   

= Rp 7.500.000
-                      Total biaya
Rp 14.950.000

Total pendapatan dalam 3 tahun (1 kali periode tanam):
-          Misalnya pepaya yang anda tanam adalah pepaya California. Pepaya California ini adalah pepaya yang paling diminati dipasaran, sehingga keuntungan lebih mudah anda dapatkan. Hal – hal yang perlu diperhatikan saat budidaya pepaya California:
1. Pepaya California mulai berbuah saat berumur 7 bulan
2. Satu pohon menghasilkan 70 – 100 kg
3. Pemanenan dilakukan 2 minggu sekali sampai berumur 3 tahun
                - Total bobot panen
                Rata – rata panen (100 + 70 kg)/2 = 85 kg
                Jumlah tanaman x rata – rata panen per pohon = 200 tanaman x 85 kg = 17.000 kg
-          Taksiran Pendapatan
Panen spek A = 10.000 kg x Rp 4.500                        = Rp 45.000.000
Panen spek lokal = 7000 kg x Rp 2.500                     = Rp 17.500.000
Total pendapatan                                                            = Rp 62.500.000
-          Keuntungan per periode tanam = total pendapatan – biaya per periode
= Rp 62.500.000 – Rp 14.950.000
= Rp 47.550.000
Catatan: keuntungan tersebut didapatkan dalam satu periode tanam  dengan harga per buahnya 4.500. Sedangkan harga buah pepaya bisa naik sesuai permintaan pasar. Namun untuk kisaran harga jualnya mulai dari 4.000 – 10.000. Selamat mencoba dan memulai bisnis baru anda. Tidak ada bisnis yang tidak berhasil yang ada hanyalah kesempatan untuk memperbaiki bsinis anda menjadi lebih baik dan bisnis dalam bidang pertanian adalah salah satu bisnis yang tidak ada matinya. Selamat mencoba....

Comments

Popular posts from this blog

Favites sp: Deskripsi, Habitat dan Peranan

Ophiotrix sp: Deskripsi, Klasifikasi, Habitat dan Peranan

Euspongia sp:Deskripsi, Klasifikasi, Habitat dan Peranan