Struktur dan Bagian Tubuh Diplopoda (Lengkap beserta gambar)


1.      Struktur Tubuh
Kaki seribu memiliki tubuh yang terbagi atas dua bagian, yaitu kepala di sebelah depan dan badan. Tubuhnya terdiri dari segmen-segmen. Setiap segmen tubuh dari kaki seribu dewasa terdapat dua pasang kaki. Segmen tubuh pertama setelah kepala disebut tengkuk (collum) dan tidak berkaki. Tiga segmen berikutnya (segmen 2 hingga 4) terdapat sepasang kaki. Memiliki dua pasang mulut, yaitu mandibula yang digunakan untuk mengunyah dan suatu keping di sebelah belakang yang disebut gnathochilarium. (Soemadji, dkk. 1995)
2.      Bagian-bagian tubuh






Gambar 1. Bagian-bagian tubuh kaki seribu.
Sumber: enchantedlearning.com
1.      Ozopor: Organ ini biasanya terdapat pada bangsa kaki seribu. Organ ini berupa lubang kelenjar yang menghasilkan bau. Ozopore biasanya terletak di samping tubuh dimulai pada segmen ke enam atau di sepanjang bagian tengah dorsal.
2.      Paranota: Bagian dorsal setiap segmen cincin ditutupi dengan perisai yang kerat dan disebut tergit. Pelebaran kearah samping tubuh dinamakan paranota. Pada kaki seribu memiliki bintik mata di kepala. Beberapa kaki seribu, misalnya Polydesmus tidak memiliki bintik mata.
Pasangan kaki terakhir umumnya dinamakan telopod.






Gambar 2. Bagian-bagian tubuh kaki seribu jantan dari Bangsa Julida.
Sumber : lanwebs.lander.edu



Gambar 3. Anatomi kepala kaki seribu.
Sumber : geol.umd.edu
3.         Sistem Peredaran Darah
Darah tidak berwarna merah karena tidak mengandung hemoglobin (Hb), melainkan hemosianin yang larut dalam plasma. Dari jantung darah dipompa ke dalam arteri ke tiap segmen, dan kembali ke jantung lewat homosoel (rongga tubuh yang mengambil bagian dalam peredaran darah).
4.         Reproduksi
Kelas diplopoda sudah dapat dibedakan jantan dan betina. Dalam beberapa spesies jantan memancarkan feromon untuk menarik betina. Sebelum perkawinan, kaki seribu jantan terlebih dahulu mengisi organ-organ seksual sekunder dari yang utama, untuk melakukan hal ini dia harus menekukkan tubuhnya ke depan sehingga spermatopore dari gonopore pada segmen tubuh ke-3 dapat ditransfer ke gonopods pada segmen ke 7. Betina mampu menghasilkan 10-300 telur dalam satu waktu.
5.         Pertahanan diri
Mekanisme pertahanan utamanya adalah menggulungkan diri. Tetapi ada juga yang memancarkan zat beracun berupa hydrogen sianida melalui pori-pori di sepanjang sisi tubuh. Zat ini mampu membakar eksoskeleton dari serangga kecil pengganggu seperti semut.

Comments

Popular posts from this blog

Favites sp: Deskripsi, Habitat dan Peranan

Ophiotrix sp: Deskripsi, Klasifikasi, Habitat dan Peranan

Euspongia sp:Deskripsi, Klasifikasi, Habitat dan Peranan