Holothuria sp.(Teripang laut) : Deskripsi, Klasifikasi, Habitat dan Peranan
- Holothuria sp.(Teripang laut)
Klasifikasi :
Kingdom :Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Holothuridae
Ordo : Aspidochirotidae
Famili : Holothuridaceae
Genus : Holothuria
Spesies : Holothuria sp.
(Suwignyo,2005)
|
|
a. Deskripsi
Teripang berukuran sekitar 10-30
cm,mulutnya dikelilingi oleh tentakel-tentakel,permukaan kulitnya licin,dapat
kasar dan berbintil-bintil,tubuhnya lembek (Nontji,1987).
- Habitat
Hidup dipasir dasar laut,lumpur
pasir,dan pada lingkungan terumbu karang.
- Peranan
Sebagai
bahan makanan.
- Kelompok Crustacea
1. Uca sp
Klasifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Superkelas
: Crustacea
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Famili : Ocypodidae
Genus : Uca
Spesies : Uca sp
|
|
a. Deskripsi
:
Tubuhnya terdiri
dari chepalothorax dan abdomen. Chepalothorax tertutup oleh bagian keras yang
disebut carapace. Carapace merupakan kulit yang keras atau exoskeleton
berfungsi untuk melindungi organ dalam bagian kepala, badan dan insang. Insang
kepiting membentuk pelat-pelat yang pipih, terdiri dari struktur yang lunak dan
terletak di bagian bawah carapace (Prianto, 2007). Pada bagian kepala terdapat
mata yang menonjol keluar dan bertangkai serta dapat digerakkan. Uca sp
mempunyai lima pasang kaki jalan (periopod), namun sepasang kaki
belakang termodifikasi menjadi kaki untuk berenang. Sedangkan sepasang kaki
depan atau kaki jalan pertama biasanya besar dan bercapit yang disebut cheliped
(Harminto, 2004). Kepiting terkadang juga dilengkapi dengan bulu dan rambut
sebagai reseptor. Bulu-bulu tersebut hampir terdapat diseluruh tubuh kepiting,
namun paling banyak terdapat pada kaki jalan (Prianto, 2007). Pada jenis
kepiting pemakan dendritus, kepiting ini akan menyaring mikroorganisme dari
permukaan sedimen dan mencernanya sebagai makanan (Retraubun dkk., 1998). Uca
merupakan hewan yang mencari makan dimalam hari dan menggunakan antenanya
sebagai alat pendeteksi makanan (Prianto, 2007).
b. Habitat
Sebagian besar Uca
sp hidup di perairan air laut, namun ada juga yang hidup di perairan air tawar
seperti sungai dan rawa serta ada juga yang didarat (Haryono dkk., 2010).
c. Manfaat
Kepiting (Uca
sp) banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber ekonomi. Selain itu kepiting
juga mempunyai fungsi ekologi, salah satunya sebagai pemakan deposit. Aktivitas
makan dan meliang yang dilakukan kepiting akan meningkatkan sirkulasi udara
pada sedimen sehingga dapat mencegah pembentukan phytotoxin seperti H2S pada
sedimen (Kochl & Wolff, 2002). Manfaat lain dari kepiting yaitu sebagai
konversi nutrien dan mempertinggi mineralisasi. Kepiting berfungsi mencabik-cabik
dan menghancurkan daun/ seresah menjadi lebih kecil sehingga mikrofauna dapat dengan mudah
menguraikannya. Kepiting juga berperan dalam penyedia makanan alami karena
dalam siklus hidupnya kepiting menghasilkan ratusan larva (Prianto,2007)
Comments
Post a Comment