Klasifikasi, Deskripsi, Habitat, dan Manfaat Conus sp
1. Conus sp
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca Class : Gastropoda Order : Neogastropoda Family : Conidae Genus : Conus Species : Conus marmoreus (Linnaeus, 1758)
Sumber
: bioweb.uwlax.edu
|
|
a. Deskripsi
Conus memiliki
cangkang yang meruncing, spire sangat pendek, body whorl agak besar dan
panjang, kepala dengan sepasang tentakel, gigi radula berkembang menjadi
penyengat untuk menyerang dan melumpuhkan mangsa. (Oemarjati, 1991).
Conus memiliki
cangkang yang ditutupi oleh lapisan berupa jaringan yang disebut periostracum.
Pada beberapa spesies, lapisan ini berwarna kuning terang atau transparan
sehingga memungkinkan pola cangkang dapat terlihat jelas. Hal inilah yang
menjadikan Conus memiliki berbagai macam pola cangkang dan warna
yang menarik. Conus merupakan biota yang aktif pada malam hari, jika
siang hari biota ini biasanya bersembunyi di bawah batuan maupun koral atau
membenamkan dirinya ke dalam pasir. Mangsa alami conus terdiri dari ikan-ikan
berukuran kecil, gastropoda, pelecypoda, octopus dan polychaeta.
Conus mendeteksi mangsa
menggunakan siphon yang dilengkapi dengan kemoreseptor. Kemudian
menjulurkan proboscisnya keluar untuk melumpuhkan target. Ujung proboscis
tersebut terdapat gigi radular menyerupai seruit dan mengandung racun
(conotoxin) yang sangat berbahaya bagi mangsanya. (Kim
et al. 2004)
b. Habitat
Habitat hewan
ini berada di daerah pantai yang berpasir, berkarang, dan lubang-lubang batu
karang. Hewan ini biasa hidup di perairan tropis dan sub tropis pada perairan
yang jernih. Mereka bisa hidup pada kisaran suhu air antara 10o-35oC.
(Hutabarat dan Evans. 1985).
c. Manfaat
Cangkang Conus biasanya
digunakan sebagai hiasan tirai, perhiasan lampu, atau souvenir.
Comments
Post a Comment