MAKALAH: INDIKATOR KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH



A.    Indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah Efektif
Kepala sekolah yang efektif sedikitnya harus mengetahui, menyadari, dan memahami tiga hal yaitu mengapa pendidikan yang berkualitas diperlukan di sekolah, apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu dan efektivitas sekolah, dan bagaimana mengelola sekolah secara efektif untuk mencapai prestasi yang tinggi. Maka kemampuan menjawab tiga persoalan tersebut dapat dijadikan tolok ukur sebagai standar kelayakan apakah seseorang dapat menjadi kepala sekolah yang efektif atau tidak[1].
Indikator kepala sekolah efektif secara umum juga dapat diamati dati tiga hal pokok yaitu komitmen terhadap visi sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, menjadikan visi sekolah sebagai pedoman dalam mengelola dan memimpin sekolah, serta senantiasa memfokuskan kegiatan pembelajaran dan kinerja guru dikelas (Greenfield, 1987). Ungkapan tersebut sejalan dengan yang diungkapkan oleh Heck, dkk (1991) bahwa prestasi akademik dapat diprediksi berdasarkan pengetahuan terhadap perilaku kepemimpinan kepala sekolah. Hal tersebut dapat dipahami karena proses kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh terhadap kinerja sekolah secara keseluruhan. Berdasarkan hasil-hasil kajiannya pada berbagai sekolah unggulan yang telah sukses mengembangkan berbagai programnya, perilaku dalam kinerja juga dapat dikatakan sebagai indikator kepemimpinan kepala sekolah efektif.
Indikator-indikator kepemimpinan kepala sekolah yang efektif secara umum sebagai berikut:
1.      Memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis, lugas, dan terbuka.
2.      Menyiapkan waktu untuk berkomunikasi secara terbuka dengan para guru, peserta didik, dan warga sekolah lainnya.
3.      Memantau kemajuan belajar peserta didik melalui guru sesering mungkin berdasarkan data prestasi belajar.
4.      Menyelenggarakan pertemuan secara aktif, berkala dan berkesinambungan dengan komite sekolah, guru, dan warga sekolah lainnya.
5.      Melakukan berbagai kunjungan kelas untuk mengamati kegiatan pembelajaran secara langsung.
6.      Memiliki visi yang kuat tentang masa depan sekolahnya, dan mampu mendorong semua warga sekolah untuk mewujudkannya.
7.      Memiliki harapan tinggi terhadap prestasi peserta didik dan kinerja seluruh warga sekolah.
8.      Memfokuskan perannya sebagai manajer sekolah dan anggaran.
9.      Disiplinnya dalam menjaga dokumen sekolah.


[1] H. E. Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta : Bumi Aksara, 2001. hal. 19

Comments

Popular posts from this blog

Favites sp: Deskripsi, Habitat dan Peranan

Ophiotrix sp: Deskripsi, Klasifikasi, Habitat dan Peranan

LENGKAP: Bonsai anting putri