PEMIKIRAN MU'TAZILAH, WASHIL BIN ATHO'
Prinsip-prinsip ajaran Mu’tazilah
1.
Tauhid
Mu’tazilah menamakan dirinya sebagai
Ahlul ‘Adli Wat Tauhid (Pengemban keadilan dan ketauhidan). Menurutnya , tuhan
itu esa, tidak ada yang menyamainya, bukan jisim, bukan jauhar, bukan aradh,
tidak berlaku padanya masa, tidak mungkin mengambil ruang atau tempat tidak
bias disifati dengan sifat-sifatnya makhluk yang menunjukkan ketidak azalian
Nya.
Mereka berpendapat bahwa Allah Swt adalah ‘Alim (Mengetahui ) dengan dzat-Nya, Q adir
(Kuasa) dengan dzat-Nya, Haiyyun (Hidup) dengan dzat-Nya, Mutakallim (
Beerbicara) dengan dzat-Nya. Mereka juga
berpendapat bahwa Al-Quran adalah makhluk, karena tidak ada yang Qadim kecuali
Allah[1].
2.
Keadilan
Keadilan berarti meletakkan tanggung jawab manusia atas
perbuatan-perbuatannya.
Mu’tazilah menggunakan
istilah keadilan tersebut , bahwa manusialah yang menciptakan
perbuatan-perbuatannya sendiri, yang baik atau jelek. Dan karenanya itulah ia
berhak mendapat pahala dan siksa. Dan Allah swt sama sekali bersih dari hal-hal
jelek.
Dari prinsip tersebut ,
maka Mu’tazilah disebut “ Al-‘Adhiyah”yaitu orang-orang yang menganut pendapat
tentang keadilan[2].
3.
Janji dan
Ancaman
Tuhan berjanji akan member pahala dan mengancam akan memberi siksaa,
pasti dilaksanakan, karena tuhan sudah menjanjikan demikian.
Kaum Mu’tazilah mengatakan
bahwa seorang mukmin yang meninngal dalam kedaan taat dan tobat, dia berhak
untuk mendapatkan pahala. Juga berhak mendapatkan tafaddhul (karunia Tuhan),
yaitu suatau pengertian lain dari pahala.
4.
Tempat
diantara dua tempat
Washil bin Atha mengatakan orang yang berdosa besar selain musyrik
itu bukan mukmin dan bukan pula kafir, tetapi fasiq. Fasiq terletak diantara iman dan kafir.
5.
Amar
Makruf Nahi Munkar
Prinsip
ini harus dijalankan oleh setiap orang islam untuk menyiarkan agama. Sejarah
menunjukkan betapa gigihnya orang-orang Mu’tazilah dalam memberantas
kesesatan yang tersebar luas dalam
Khilafah Bani Abbasiyah untuk mempertahankan kebenaran islam[3].
Bahkan mereeka tidak segan-segan untk menggunakan prinsip tersebut,meskipun
sesame dengan golongan islam.
<html>
<body>
<amp-auto-ads type="adsense"
data-ad-client="ca-pub-5444632279445307">
</amp-auto-ads>
data-ad-client="ca-pub-5444632279445307">
</amp-auto-ads>
Comments
Post a Comment