PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: MASA PRANATAL
Kehidupan
pranatal dimulai dengan bersatunya sel seks pria (spermatozoa) dan sel seks
wanita (ovum). Sel-sel seks ini sama-sama mengandung kromosom. Setiap sel seks
yang matang memiliki 23 kromosom dan tiap kromosom membawa gen yang mewariskan
sifat. Diperkirakan terdapat sekitar 3000 gen didalam setiap kromosom.(
Elizabeth, 1980 ). Secara garis besar,
berikut tahapan perkembangan janin dalam rahim:
Bulan ke-0 : Sperma yang telah mencapai ovum mulai
membuahi ovum, masuk di uterus, dan kemudian menempel di hari ke-11.
Minggu ke-4 :
Bagian tubuh embrio yang pertama muncul menjadi tulang belakang, otak,
dan saraf tulang belakang. Jantung, sirkulasi darah, dan pencernaan juga sudah
terbentuk.
Minggu ke-8 : Janin mengalami pertumbuhan hingga
panjangnya menjadi ±250 mm. Jantung mulai bekerja memompa darah. Wajah mulai
dapat erlihat dan bagian utama otak juga mulai terlihat. Setelah itu terbentuk
telinga, tulang, dan otot dibawah kulit yang tipis.
Minggu ke-12 : Panjang janin mencapai ±7-9 cm. Tinggi rahim
diatas sinapsis (tulang kemaluan). Embrio berkembang menjadi janin. Denyut
jantung terlihat pada USG. Mulai ada gerakan. Sudah ada pusat tulang, kuku, dan
ginjal mulai memproduksi urin.
Minggu ke-16 : Panjang janin mencapai 10-17 cm. Berat janin
100 gram. Tinggi rahim setengah atas sinapsis-pubis. Sistem muskulosketal sudah
matang, sistem saraf mulai melakukan kontrol. Pembuluh darah berkembang cepat.
Tangan janin mulai mampu menggenggam dan kaki menendang-nendang aktif. Pankreas
mulai memproduksi insulin. Kelamin luar mulai sudah dapat ditentukan jenisnya.
Minggu ke-20 : Panjang janin 18-27 cm. Berat janin 300
gram. Tinggi rahim setinggi pusat. Verniks melindungi tubuh. Lanugo menutupi
tubuh dan menjaga minyak pada kulit. Mulai terbentuk alis, bulu mata,dan
rambut. Janin mulai menentukan jadwal teratur tidur, mulai menelan dan
menendang.
Minggu ke-24 : Panjang janin 28-34 cm. Berat rahim 600
gram. Tinggi rahim diatas pusat. Kerangka berkembang cepat dan sistem
pernapasan mulai berkembang.
Minggu ke-28 : Panjang janin 35-38 cm. Berat rahim 1000
gram. Tinggi rahim antara pertengahan pusat-prosessus
xifodeus. Janin bisa bernapas, menelan, dan mengatur suhu. Terbentuk
surfaktan dalam paru-paru dan organ mata mulai dapat berkedip. Bentuk janin
sudah mencapai 2/3 bentuk saat lahir.
Minggu ke-32 : Panjang janin ±42,5 cm. Berat rahim mencapai
1700 gram. Tinggi rahim dua pertiga diatas pusat. Simpanan lemak mulai
berkembang dibawah kulit. Janin mulai menyimpan zat besi, kalsium, dan fosfor.
Gerakan janin sudah aktif.
Minggu ke-36 : Panjang janin 46 cm. Berat rahim 2500 gram.
Tinggi rahim setinggi prosessus xifodeus.
Kulit sudah penuh lemak dan organ-organ sudah sempurna.
Minggu ke-40 : Panjang janin mencapai 50 cm. Berat rahim
3000 gram. Tinggi rahim dua jari bawah prosessus
xifodeus. Kepala janin masuk PAP (pintu atas pinggul), kuku panjang, testis
(laki-laki) telah turun, kulit halus dan hampir tidak ada lanugo.
Sedangkan menurut
Herlock (1992) periode perkembangan pranatal
dikelompokan menjadi 3 periode :
1. Periode zigot ( pembuahan sampai akhir
minggu ke dua)
·
Bentuk
zigot sebesar kepala peniti tidak berubah karena tidak memilik sumber makanan
dari luar, hidupnya dipertahankan kuning telur
·
Dengan
berjalannya zigot dat tuba fallopi turu ke uterus, terjadi banyak pembelahan
dan zigot menjadi lapisan luar dan dalam
·
Lapisan
luar berkembang menjadi placenta (ari-ari), tali pusar dan selaput pembungkus
janin, sedangkan lapisan dalam berkembang menjadi manusia baru
·
Sekitar
sepuluh hari setelah pembuahan, zigot tertanam didalam dinding uterine
2. Periode embio (minggu ke dua sampai akhir
bulan ke dua – berdasarkan perhitungan kalender)
·
Embrio
berkembang menjadi manusia dalam bentuk kecil
·
Terjadi
perkembangan besar, mula-mula pada bagian kepala dan terakhir pada anggota
tubuh
·
Semua
bagian tubuh yang penting,baik bagian luar maupun dalam sudah terbentuk
·
Embrio
mulai bergerak di dalam uterus, dan terjadi gerakan-gerakan spontan dari
anggota tubuh
·
Placenta
(ari-ari), tali pusar dan selaput pembungkus janin berkembang, ketiganya
melindungi dan memberi makan embrio
·
Pada
akhir bulan ke dua prenatal, berat
embrio rata-rata 1,25 ons dan panjangnya 1,5 inchi
3. Periode janin ( akhir bulan ke dua
sampai lahir)
·
Terjadi
perubahan pada bagian - bagian yang telah terbentuk, baik dalam bentuk rupa
maupun perubahan aktual, dan terjadi perubahan dalam fungsi. Tidak tampak
bentuk-bentuk baru pada saat ini
·
Pada
akhir bulan ketiga,beberapa organ dalam cukup berkembang sehingga dapat mulai
berfungsi. Denyut jantung janin dapat diketahui sekitar minggu ke lima belas
·
Pada
akhi bulan ke lima, berbagai organ dalam telah menempati posisi hampi seprti
posisi didalam tubuh dewasa.
·
Sel-sel
syaraf yang sudah ada pada minggu ketiga
jumlahnya meningkat pesat selam bulan-bulan kedua, ketiga dan keempat
·
Biasanya
gerak-gerak janin pertama kali nampak pada minggu kedelapan belas dan dua
puluh. Kemudian meningkat pesat sampai akhir bulan kesembilan
·
Pada
akhir bulan ketujuh, janin sudah cukup berkembang dan dapat hidup bila lahir
sebelum waktunya
·
Pada
akhir bulan kedelapan, tubuh janin sudah lengkap terbentuk. Meskipun lebih kecil
dibandingkan dengan bayi normal yang cukup bulannya.
Comments
Post a Comment